A. Pengertian Geologi
Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo dan logos. Geo
berarti bumi dan logos berarti pengertian. Secara etimologi, geologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari lapisan-lapisan batuan yang berada di
dalam bumi beserta susunannya. Geologi mempelajari bumi, terutama asal usulnya,
sejarah perkembangan, materi penyusun, proses yang telah, sedang, dan akan
terjadi, struktur serta makhluk hidup yang pernah hidup pada waktu lampau.
Pengertian lain geologi
Geologi adalah ilmu pengetahuan bumi mengenai asal, struktur,
komposisi dan sejarahnya (termasuk perkembangan, kehidupan) serta proses-proses
yang telah menyebabkan keadaan bumi seperti sekarang ini (Written n
Brooks, 1972 ;204).
Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumi, terutama mengenai materi penyusunnya, proses yang terjadi padanya, hasil proses tersebut. Sejarah planet itu dan bentuk-bentuk kehidupan sejak bumi terbentuk (Bates dan Jakcson, 1990, 272).
Geologi adalah suatu cabang ilmu yang pengetahuan yang mempelajari tentang gejala-gajala yang berkaitan dengan proses terbentuknya bumi. Keberadaan bumi serta fenomena lainnya yang berkaitan dengan-dengan bentuk alam (Munir, 1996).
Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumi, terutama mengenai materi penyusunnya, proses yang terjadi padanya, hasil proses tersebut. Sejarah planet itu dan bentuk-bentuk kehidupan sejak bumi terbentuk (Bates dan Jakcson, 1990, 272).
Geologi adalah suatu cabang ilmu yang pengetahuan yang mempelajari tentang gejala-gajala yang berkaitan dengan proses terbentuknya bumi. Keberadaan bumi serta fenomena lainnya yang berkaitan dengan-dengan bentuk alam (Munir, 1996).
B.
Cabang-cabang Ilmu Geologi
1.
Mineralogi, ilmu yang mempelajari mineral,
komposisi, bagaimana cara terjadinya, struktur Kristal dan sifat-sifat
fisiknya. Mineralogi merupakan dasar untuk mempelajari batuan.
2.
Petrologi, ilmu yang mempelajari batuan,
asal mula kejadiannya, struktur dan tekstur, klasifikasi atau pengelompokan
dari berbagai jenis batuan yang terdapat di atas permukaan bumi.
3.
Stratigrafi, ilmu yang mendeskripsikan dan
mempelajari perlapisan batuan, mengenai penyebaran, komposisi, ketebalan,
unsure, keragaman dan korelasi lapisan batuan serta pelamparannya.
4.
Paleontologi, ilmu mengenai fosil-fosil,
sisa-sisa dan jejak kehidupan masa lalu. Himpunan dari fosil-fosil yang dapat
dipergunakan untuk membuat korelasi lapisan yang berumur sama di suatu wilayah
yang luas.
5.
Geologi Struktur, ilmu yang mempelajari
bentuk arsitektur permukaan bumi dan konfigurasi batuan di permukaan bumi yang
terdeformasi dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi
pegunungan lipatan. Pengetahuan mengenai struktur dapat membantu dalam pencarian
dan penyebaran bahan galian.
6.
Geomorfologi, ilmu yang mempelajari bentuk
permukaan bumi dan proses alam yang membentuknya. Menganalisa dan
menginterprestasikan sejarah terbentuknya bentang alam.
7.
Geofisika, ilmu mengenai sifat fisik bumi
secara keseluruhan, termasuk kegempaan, gaya berat, kemagnitan, gradient suhu
dan sebagainya.
8.
Geokimia, studi mengenai komposisi (kimia)
bumi. Mempelajari keberadaan unsur-unsur yang bernilai ekonomis, isotop yang
terdapat di bumi dan penyebaran unsur tertentu di berbagai tempat. Metoda
eksplorasi geokimia sangat membantu dalam pencarian mineral dan hidrokarbon.
9.
Geologi Ekonomi, ilmu yang mempelajari
bagaimana penyebaran dan terjadinya mineral yang memiliki nilai ekonomis.
menghitung besarnya cadangan serta nilai ekonomis dari suatu cebakan mineral.
10.
Geologi Teknik, penggunaan geologi pada
kerekayasaan, erat hubungannya dengan ilmu kerekayasaan sipil.
11.
Geologi Tata Lingkungan, mempelajari
pengaruh factor geologi terhadap lingkungan, termasuk tata guna lahan, pengaruh
pengambilan air tanah berlebihan terhadap lingkungan dan sebagainya.
12.
Geowisata, mempelajari pengetahuan dan
pengembangan aspek-aspek geologi dalam dunia pariwisata. Mempelajari potensi,
permasalahan dan kendala serta aspek geologi apa saja yang dapat dipromosikan
sebagai modal wisata.
13.
Geologi Kelautan, mempelajari fenomena
geologi laut, genesis, potensi ekonomi, lingkungan, bencana dan konsep
eksplorasi. Dipelajari juga dasar-dasar oceanografi dalam kaitannya proses
geologi dengan morfologi pantai dan dasar laut, geologi lereng laut dan laut
dalam serta potensinya.
14.
Geologi Panas Bumi, mempelajari prinsip
cebakan geothermal, metode eksplorasi geologi, geofisika dan geokimianya.
15.
Sedimentologi, ilmu yang mempelajari
pokok-pokok tentang batuan sedimen yaitu bagaimana butiran sedimen terjadi,
bagaimana butiran sedimen sampai di tempat pengendapan, mengapa butiran
tersebut terendapkan.
16.
Mikropaleontologi, mempelajari jenis-jenis
fosil serta kegunaanya dalam eksplorasi geologi, aplikasi mikrofosil dalam
penentuan umur dan lingkungan pengendapan.
17.
Geokomputasi, mempelajari dasar-dasar kerja
komputasi dan aplikasi computer di dalam bidang geologi.
18.
Geopedologi, mempelajari hubungan antara
geologi dengan proses pembentukan tanah, geokimia dan pedogenesis, genesis
pembentukan tanah, factor pembentuk tanah, sifat fisik, kimia, mineral tanah
dan klasifikasi tanah.
19.
Geofisika Eksplorasi, ilmu yang mempelajari
macam-macam metoda geofisika untuk tujuan eksplorasi sumber alam geologi
seperti minyak bumi, air tanah, mineral, dan lain-lain. Pemahaman tentang cara
membaca, dan menginterprestasi data-data rekaman geofisika serta aplikasinya di
dunia industry.
20.
Petrografi, ilmu yang mempelajari batuan
dengan cara mengamati pada sayatan tipis dari batuan tersebut.
21.
Geologi Sejarah, mempelajari sejarah pada proses
pembentukan bumi dan unsur-unsur geologi yang ada di dalamnya.
22.
Kristalografi, mempelajari tentang
unsur-unsur simetris dari kristal, mulai dari bentuk, cara penggambaran dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar